Berdasarkan Laporan Evaluasi Tahunan yang dilakukan oleh LPPM Unesa terkait PKM, perolehan dana PKM DTPS S2 Manajemen didominasi oleh skema internal perguruan tinggi (PT). Rekapitulasi sumber pendanaan PKM DTPS S2 Manajemen memiliki rasio yang hampir sama yaitu 47% berasal dari internal PT (setara Rp 1,24 Milyar) dan 53% berasal dari pendanaan dalam negeri lainnya (setara Rp 1,08 Milyar). 




 

Tren sumber pendanaan internal PT dan dalam negeri per tahun yang terhitung sejak TS-3 (2019) hingga TS (2022) dapat dilihat pada grafik berikut ini. 

 


Tren pendanaan PKM yang berasal dari internal PT cenderung turun secara jumlah pengajuan proposal maupun jumlah dana yang dialokasikan. Hal ini sejalan dengan roadmap PKM yang didorong untuk lebih berkompetisi di luar perguruan tinggi. Disisi lain, sumber pendanaan PKM yang berasal dari dalam negeri (non-internal PT) semakin meningkat. Berikut adalah grafik tren positif pendanaan PKM dalam negeri:

 



Sumber pendanaan PKM DTPS S2 Manajemen berasal dari sumber dana pemerintah yaitu DRTPM. Pendanaan PKM ini menggunakan anggaran dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi (BOPTN) sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 6 Tahun 2018 tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri yang diperbarui melalui Peraturan Menteri Riset, teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 12 Tahun 2019 tentang Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri. Besaran dana PKM dari pemerintah (DRPTM) selama Periode 2019-2022 sebesar Rp 2.219.700.000. Selain itu, Unesa memberikan peluang dan kesempatan dalam hal penyediaan dana PKM melalui PNBP Unesa yang dikelola oleh LPPM, Program Pascasarjana, dan Fakultas. Dalam Periode 2019-2022, dana PKM yang diperoleh DTPS S2 Manajemen sebesar Rp 3.495.000.000. Selain itu, DTPS S2 Manajemen juga sudah mendapatkan sumber dana PKM dari luar negeri sebesar Rp 30.000.000. 


Selama periode TS-2 hingga TS, Prodi S2 Manajemen telah berhasil menerbitkan puluhan jurnal ber-ISSN baik terakreditasi nasional maupun tidak. Grafik berikut menunjukkan bahwa kesadaran DTPS S2 Manajemen terhadap luaran hasil kegiatan PKM didominasi oleh jurnal nasional terakreditasi. 




Sebanyak 31 artikel ilmiah luaran PKM telah dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi (setara 94%). Sedangkan sebanyak 2 artikel ilmiah atau 6% dari luaran PKM dipublikasikan jurnal nasional tidak terakreditasi. Hal ini menunjukkan bahwa daya saing DTPS S2 Manajemen perlu ditingkatkan agar dapat publikasi luaran PKM di level internasional.